Perbedaan EXT4, Btrfs dan XFS

 

Jujur, salah satu hal yang datang terakhir dalam pemikiran orang adalah dengan melihat berkas yang sistem pada PC mereka sedang digunakan.

Pengguna Windows maupun pengguna Mac OS X bahkan memiliki alasan kurang untuk mencari karena mereka telah benar-benar hanya 1 pilihan untuk sistem operasi mereka yang NTFS dan HFS +. Sistem operasi Linux, di sisi lain, memiliki banyak berbagai pilihan sistem file, dengan standar saat ini sedang banyak digunakan ext4. Namun, ada dorongan lain untuk mengubah sistem file untuk sesuatu yang disebut btrfs. Tapi apa yang membuat btrfs baik, apa yang sistem file lain, dan ketika kita dapat melihat distribusi membuat perubahan?Mari kita pertama kita lihat umum di file sistem dan apa yang mereka lakukan, maka kita akan membuat perbandingan kecil antara file sistem yang terkenal.

 Jadi, Apa File Systems Do?Hanya dalam kasus jika Anda tidak terbiasa tentang apa file sistem benar-benar melakukannya, hal ini sebenarnya sederhana bila diringkas. Sistem file yang terutama digunakan dalam rangka untuk mengendalikan bagaimana data disimpan setelah program apapun tidak lagi menggunakannya, bagaimana akses ke data dikendalikan, apa informasi lainnya (metadata) melekat pada data itu sendiri, dll saya tahu bahwa itu tidak terdengar seperti hal yang mudah untuk diprogram, dan itu pasti tidak. Sistem file terus masih sedang direvisi untuk termasuk fungsi lebih sementara menjadi lebih efisien dalam apa yang hanya perlu dilakukan. Oleh karena itu, bagaimanapun, itu adalah kebutuhan dasar bagi semua komputer, itu tidak cukup sebagai dasar kedengarannya seperti. 
Mengapa Partisi?Banyak orang memiliki pengetahuan yang samar-samar dari apa yang partisi karena setiap sistem operasi memiliki kemampuan untuk membuat atau menghapus mereka. Hal ini dapat terlihat aneh bahwa sistem operasi Linux menggunakan lebih dari 1 partisi pada disk yang sama, bahkan ketika menggunakan prosedur instalasi standar, begitu sedikit penjelasan disebut bagi mereka. Salah satu tujuan utama memiliki partisi yang berbeda adalah mencapai keamanan data yang lebih tinggi dalam kasus bencana.Dengan membagi hard disk menjadi partisi, data dapat dikelompokkan dan juga dipisahkan. Ketika kecelakaan terjadi, hanya data yang disimpan dalam partisi yang mendapat hit hanya akan rusak, sedangkan data pada partisi lain akan bertahan paling mungkin. Prinsip-prinsip ini tanggal dari hari-hari ketika sistem operasi Linux tidak memiliki sistem file journal dan kegagalan listrik mungkin telah menyebabkan bencana.Menggunakan partisi akan tetap untuk alasan keamanan dan ketahanan, maka pelanggaran atas 1 bagian dari sistem operasi tidak secara otomatis berarti bahwa seluruh komputer di bawah risiko atau bahaya. Ini adalah saat faktor yang paling penting untuk proses partisi. Sebagai contoh, pengguna membuat script, program atau aplikasi web yang mulai mengisi disk. Jika disk yang berisi hanya 1 partisi besar, maka seluruh sistem mungkin berhenti berfungsi jika disk yang penuh. Jika pengguna menyimpan data pada partisi terpisah, maka hanya itu partisi data dapat terpengaruh, sementara partisi sistem dan mungkin partisi data lainnya akan terus berfungsi.Pikiran yang memiliki sistem file journal hanya akan menyediakan keamanan data dalam kasus jika ada kegagalan daya serta pemutusan tiba-tiba dari perangkat penyimpanan. Tersebut tidak akan melindungi data terhadap blok buruk dan kesalahan logis dalam sistem file. Dalam kasus tersebut, pengguna harus menggunakan Redundant Array of Inexpensive Disk (RAID) solusi.Mengapa Beralih Sistem Berkas?File ext4 sistem telah perbaikan untuk sistem file ext3 yang juga perbaikan atas sistem file ext2. Sementara ext4 adalah sistem file yang sangat padat yang telah menjadi pilihan default untuk hampir semua distribusi selama beberapa tahun terakhir, itu dibuat dari basis kode penuaan. Selain itu, Linux pengguna sistem operasi mencari banyak fitur yang berbeda baru dalam sistem berkas yang ext4 tidak menangani sendiri. Ada perangkat lunak yang menangani beberapa kebutuhan seperti itu, tapi dalam aspek kinerja, mampu melakukan hal-hal seperti pada tingkat sistem file bisa lebih cepat. 
Ext4 File SystemExt4 memiliki beberapa batasan yang masih sedikit mengesankan. Ukuran file maksimum adalah 16 tebibytes (yang kira-kira 17,6 terabyte) dan jauh lebih besar daripada hard drive konsumen biasa saat ini dapat membeli. Sementara, terbesar volume / partisi Anda dapat membuat dengan ext4 adalah 1 eksbibita (yang kira-kira 1,152,921.5 terabyte). Ext4 ini dikenal untuk membawa perbaikan kecepatan di atas ext3 dengan menggunakan beberapa berbagai teknik. Seperti dalam sistem file yang paling modern, itu adalah sistem file journal yang berarti bahwa itu akan membuat jurnal dari mana file terutama berlokasi pada disk dan setiap perubahan lain yang terjadi pada disk. Terlepas dari semua fitur-fiturnya, tidak mendukung kompresi transparan, deduplication data, atau enkripsi transparan. Foto-foto yang didukung secara teknis, tetapi fitur tersebut adalah eksperimental yang terbaik. 
Btrfs File SystemThe btrfs, banyak dari kita mengucapkannya dengan cara yang berbeda, sebagai contoh, lebih baik FS, Butter FS, atau B-Tree FS. Ini adalah sistem file yang benar-benar dibuat dari awal. The btrfs ada karena pengembang pertama ingin memperluas fungsi sistem file untuk menyertakan foto, pooling, serta checksum antara lain. Sementara itu adalah independen dari ext4, juga ingin membangun dari ide-ide yang ada dalam ext4 yang besar bagi konsumen dan bisnis serupa serta menggabungkan fitur-fitur tambahan yang akan menguntungkan semua orang, namun secara khusus perusahaan. Untuk perusahaan-perusahaan yang menggunakan program yang sangat besar dengan database yang sangat besar, mereka memiliki sistem file yang tampaknya terus-menerus di seluruh beberapa hard drive bisa sangat menguntungkan karena akan membuat konsolidasi data jauh lebih mudah. Data deduplication dapat mengurangi jumlah data ruang yang sebenarnya bisa menempati, dan mirroring data yang bisa menjadi lebih mudah dengan btrfs juga ketika ada sistem file tunggal dan luas yang perlu dicerminkan.Pengguna tentu masih dapat memilih untuk membuat beberapa partisi sehingga ia tidak perlu cermin segalanya. Menimbang bahwa btrfs akan dapat untuk mencakup selama beberapa hard drive, itu adalah hal yang sangat baik yang dapat mendukung 16 kali lebih banyak ruang drive daripada ext4 itu. Sebuah ukuran partisi maksimum sistem btrfs file 16 exbibytes, serta ukuran file maksimum adalah 16 exbibytes juga. 
XFS File SystemSistem file XFS merupakan perpanjangan dari sistem file batas. The XFS adalah sistem 64-bit file journal kinerja tinggi. Dukungan dari XFS dilebur ke dalam kernel Linux di sekitar tahun 2002 dan tahun 2009 versi Red Hat Enterprise Linux 5.4 penggunaan sistem file XFS. XFS mendukung ukuran file sistem maksimum 8 exbibytes untuk sistem file 64-bit. Ada beberapa perbandingan sistem file XFS adalah sistem file XFS tidak dapat menyusut dan kinerja yang buruk dengan penghapusan dari sejumlah besar file. Sekarang, RHEL 7.0 menggunakan XFS sebagai filesystem default.Pikiran akhirSayangnya, tanggal kedatangan untuk btrfs tidak cukup dikenal. Tapi secara resmi, sistem file-generasi berikutnya masih diklasifikasikan sebagai "tidak stabil", tetapi jika pengguna mendownload versi terbaru dari Ubuntu, ia akan dapat memilih untuk menginstal pada partisi btrfs. Ketika btrfs akan diklasifikasikan sebagai benar-benar "stabil" masih merupakan misteri, namun pengguna tidak harus mengharapkan Ubuntu untuk menggunakan btrfs secara default sampai itu memang dianggap "stabil". Telah dilaporkan bahwa Fedora 18 akan menggunakan btrfs sebagai sistem file default seperti pada saat peluncurannya checker sistem file untuk btrfs harus ada. Ada baik jumlah pekerjaan yang masih tersisa untuk btrfs, karena tidak semua fitur yang belum dilaksanakan dan kinerja yang sedikit lamban jika kita membandingkannya dengan ext4 itu.Jadi, yang lebih baik untuk digunakan? Sampai sekarang, ext4 akan menjadi pemenang meskipun kinerja identik. Tapi kenapa? Jawabannya akan kenyamanan serta mana-mana itu. Ext4 masih sistem file yang sangat baik untuk desktop atau workstation digunakan. Hal ini disediakan secara default, sehingga pengguna dapat menginstal sistem operasi di atasnya. Juga, ext4 mendukung volume hingga 1 Exabyte dan file hingga 16 Terabyte dalam ukuran, sehingga masih ada banyak ruang untuk pertumbuhan di mana ruang yang bersangkutan.The btrfs mungkin menawarkan volume lebih besar hingga 16 Exabyte dan ditingkatkan toleransi kesalahan, tapi, sampai sekarang, rasanya lebih sebagai sistem add-on berkas daripada satu terintegrasi ke dalam sistem operasi Linux. Sebagai contoh, btrfs-alat harus hadir sebelum drive akan diformat dengan btrfs, yang berarti bahwa btrfs bukanlah pilihan selama sistem operasi Linux instalasi meskipun itu bisa bervariasi dengan distribusi.Meskipun kecepatan transfer yang sangat penting, masih ada lagi untuk sistem file hanya dari kecepatan transfer file. The btrfs memiliki banyak fitur yang berguna seperti Copy-on-Write (KK), checksum yang luas, snapshot, menggosok, data penyembuhan diri, deduplication, serta lebih banyak perbaikan baik yang menjamin integritas data. The btrfs tidak memiliki fitur RAID-Z dari ZFS, sehingga RAID masih dalam keadaan eksperimental dengan btrfs. Untuk penyimpanan data murni, namun, btrfs adalah pemenang atas ext4, tapi waktu masih akan memberitahu.Sampai saat ini, ext4 tampaknya menjadi pilihan yang lebih baik pada sistem desktop karena disajikan sebagai sistem file default, serta lebih cepat daripada btrfs ketika mentransfer file. The btrfs pasti layak untuk melihat ke dalam, tetapi untuk benar-benar beralih untuk mengganti ext4 di desktop Linux mungkin beberapa tahun kemudian. Peternakan data dan kolam penyimpanan yang besar bisa mengungkapkan cerita yang berbeda dan menunjukkan perbedaan yang tepat antara ext4, XCF, dan btrfs.